nac 200 mg ⏪ amoksilin 500 mg obat apa

nac 200 mg

Acetylcysteine - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Alodokter Acetylcysteine tersedia dalam bentuk kapsul, sirop kering, granul, tablet effervescent, dan infus yang dapat diberikan secara inhalasi atau oral. Dosis obat ini akan disesuaikan dengan usia dan kondisi pasien. Untuk dewasa, dosis awal tablet effervescent adalah 140 mg/kgBB, kemudian dilanjutkan dengan 70 mg/kgBB tiap 4 jam, sebanyak 17 kali. Sedangkan untuk anak-anak usia 2-6 tahun, dosis granul adalah 100 mg, 2-4 kali sehari. Acetylcysteine digunakan untuk mengatasi keracunan paracetamol serta sebagai mukolitik (pengencer dahak) pada kondisi-kondisi saluran pernafasan seperti bronkitis akut atau kronis, emfisema paru, mucoviscidosis, dan bronchieactasis. Efek samping dari penggunaan acetylcysteine bisa menimbulkan rasa mual, diare, sakit perut, dan ruam kulit. Oleh karena itu, dosis dan penggunaan obat ini perlu dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum penggunaannya. N-acetyl cysteine (NAC) adalah obat resep yang disetujui oleh FDA dan dapat dikonsumsi dalam berbagai cara, termasuk melalui mulut, IV, dan inhalasi. Dosis yang umum digunakan adalah 600-1200 mg per hari. Namun, sebaiknya pasien membicarakan penggunaan dan dosis NAC secara tepat dengan dokter.