raja 9 ➡ raja lebah4d

raja 9

1 Raja-raja 9. Tuhan menampakkan diri kepada Salomo untuk kedua kalinya: 1-9 (Taw. 7:11-22). Ketika Salomo selesai mendirikan Rumah Tuhan dan istana raja, serta membuat segala yang diinginkannya, Allah mengatakan bahwa Ia tidak akan lagi menyatakan kehadiran, kuasa, dan kemuliaan-Nya di dalam Bait Suci jikalau bangsa itu tidak mengikuti jalan-jalan-Nya dengan sungguh-sungguh (ayat 1Raj 9:6-9); peringatan ini juga berlaku pada zaman perjanjian yang baru. Ia lari ke Megido dan mati di sana. 28 Para pegawainya mengangkut mayatnya ke Yerusalem, lalu mereka menguburkan dia dalam kuburnya sendiri, di samping nenek moyangnya di kota Daud. 29 Adapun Ahazia menjadi raja atas Yehuda dalam tahun kesebelas zaman Yoram bin Ahab. Kitab 2 Raja-raja pasal 9 menceritakan tentang kisah setelah dua puluh tahun Salomo selesai mendirikan Rumah Tuhan dan istana raja. Tuhan menampakkan diri kepada Salomo untuk kedua kalinya di Gibeon dan memberikan peringatan bagi bangsa itu apabila tidak mengikuti jalan-Nya dengan sungguh-sungguh, maka Ia tidak akan lagi menyatakan kehadiran, kuasa, dan kemuliaan-Nya di dalam Bait Suci. Peringatan ini juga berlaku pada zaman perjanjian yang baru. Kisah lain yang terdapat dalam Kitab 2 Raja-raja pasal 9 adalah tentang Yehu yang diangkat menjadi raja atas Israel oleh nabi Elisa. Yehu melawan keluarga raja bernama Ahab dan membunuh Yoram, putra Ahab. Setelah itu, Yehu membunuh istri Ahab yang bernama Yizbel dan memerintahkan agar mayatnya dibuang di luar gerbang kota, sebagai hukuman untuk semua kejahatan yang telah dilakukan oleh keluarga Ahab. Dalam Kitab 1 Raja-raja pasal 9 dan 2 Raja-raja pasal 9, terdapat peringatan dan juga kisah tentang keberhasilan dan kegagalan seorang pemimpin atau raja. Peringatan tersebut menegaskan pentingnya untuk setia dan mengikuti jalan Tuhan secara sungguh-sungguh, serta hukuman yang akan diberikan jika melanggar perintah Tuhan. Oleh karena itu, sebagai manusia yang setia, kita semua tidak akan dibuang oleh Tuhan.