taxime cefixime 200 mg obat apa

Cefixime - Manfaat, Dosis, Efek Samping - Alodokter Cefixime adalah jenis antibiotik yang digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri. Infeksi bakteri yang dapat diobati dengan cefixime adalah seperti infeksi saluran pernapasan, tenggorokan, amandel, telinga, saluran kemih, dan menular seksual. Cefixime adalah antibiotik sefalosporin generasi III dan dapat ditemukan dalam obat Taxime 200 mg. Obat ini aktif terhadap bakteri gram negatif dan positif. Penggunaan cefixime harus didasarkan pada resep dokter dan dosis yang direkomendasikan adalah 200-400 mg per hari, terbagi dalam dua dosis selama 7-14 hari tergantung pada tingkat keparahan infeksi. Obat ini tersedia dalam bentuk kaplet, kapsul, dan sirup. Taxime 200 mg adalah jenis antibiotik yang mengandung cefixime sebagai bahan aktifnya, digunakan untuk mengobati infeksi saluran pernapasan, kulit, saluran kemih, dan kelamin. Aturan penggunaan obat harus sesuai dengan petunjuk dokter. Dosis yang direkomendasikan untuk dewasa dan anak-anak dengan berat badan lebih dari 30 kg adalah 50-100 mg cefixime, diberikan dua kali sehari secara oral. Untuk infeksi yang lebih berat, dosis dapat ditingkatkan menjadi 200 mg diberikan dua kali sehari. Pada umumnya, cefixime adalah obat yang aman dan efektif. Namun, seperti obat lainnya, cefixime juga memiliki efek samping seperti diare, mual, muntah, sakit kepala, dan ruam kulit. Jika efek samping yang dirasakan cukup parah, segera hubungi dokter. Dalam penggunaannya, cefixime harus digunakan sesuai dengan dosis yang direkomendasikan dan aturan yang telah ditetapkan. Konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan dan efek samping yang mungkin terjadi sebelum menggunakan obat ini.